SariAgri - Anggrek langka, Disa forficaria punya cara unik untuk bertahan hidup melalui proses penyerbukan di alam liar. Peneliti menemukan, angrek yang nyaris punah ini bahkan dapat memikat kumbang jantan untuk bersenggama, lewat tipuan hormon seksual.Melansir Popular Science, ahli biologi sebelumnya memperkirakan anggrek Disa forficaria telah punah, bahkan hingga dua kali. Setelah tak pernah terlihat selama 52 tahun, pada 2018 satu spesimen ditemukan. Bahkan sejak 200 tahun, hanya sebanyak 11 anggrek yang berhasil ditemukan.Tetapi pada tahun 2020, ketika para peneliti di Afrika Selatan melakukan percobaan di lokasi terakhir anggrek itu ditemukan, mereka mendapati tiga kumbang longhorn jantan muncul membawa serbuk sari D. forficaria. Artinya, mereka meyakini masih ada satu anggrek mekar.Di mana, selama 8 hari pada Maret 2016 dan 4 hari lagi pada Maret 2018, para peneliti pernah mengamati bagaimana kumbang Chorothyse hessei, satu-satunya serangga yang terlihat mengunjungi anggrek, berperilaku di sekitar bunga.Baca Juga: Berubah Jadi Payung untuk Tipu Mangsanya, Ini Burung Terlicik di Dunia Hanya dengan Kulit Kentang, Begini Trik Mudah Hilangkan Uban dalam SekejapHasilnya cukup mengejutkan, selama beberapa hari pengamatan, para ilmuwan melihat serangga itu tidak hanya melakukan penyerbukan, tetapi juga bersanggama dengan anggrek.Hal itu tampaknya bukan hanya karena kelopak rambut keriting dan berbulu yang menyerupai antena serangga, tetapi juga karena D. forficaria menghasilkan disalakton, bahan kimia yang bertindak sebagai feromon seks untuk kumbang longhorn jantan. Mereka mempublikasikan hasil mereka di Current Biology. berita hortikultura online Ahli biologi tidak dapat memastikan apakah kumbang betina juga menghasilkan disalakton. Karena mereka tidak pernah dapat menemukan atau menangkap C. hessei betina.Namun, terlepas apakah kumbang betina menghasilkan disalakton atau tidak, kumbang jantan pasti tertarik pada anggrek dan manik-manik plastik yang dilapisi disalakton.Para peneliti menemukan, selain aromanya, kumbang juga menunjukkan lebih banyak perilaku seksual di sekitar bunga daripada di sekitar manik-manik.Kumbang jantan membelai kelopak dengan antena mereka dan terkadang menggigitnya, yang mereka anggao sebagai sesuatu yang seksi di dunia kumbang longhorn.Penipuan seksual adalah hal yang cukup umum di dunia anggrek, meskipun tipu daya semacam ini pada kumbang tidak biasa, tetapi D. forficaria tampaknya sangat ahli dalam hal itu. Kumbang longhorn dalam percobaan ini melakukan ejakulasi pada tanaman yang cukup langka.Kemampuan mereka untuk memikat kumbang mungkin menjadi kunci bagaimana mereka bertahan begitu lama dengan jumlah yang serendah itu.Dalam makalah tersebut, penulis mencatat bahwa penipuan seksual sebelumnya dianggap memiliki keuntungan utama. Yakni memungkinkan tanaman untuk diserbuki bahkan ketika hanya ada sedikit bunga di daerah tersebut.Video Terkait